Kunjungi PAUD Surya Kencana, Plt. Bupati Akan Bantu Bangun Talud

Des 27, 2018 | 0 Komentar

 

Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi saat beramah tamah dengan pengelola PAUD /Kelompok Bermain (KB) Surya Kencana Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan, Fitri Pujiastuti dan orangtua siswa, Kamis (27/12).

Tebing dengan kondisi rawan longsor, dan selalu kebanjiran apabila datang hujan, membuat Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. segera menginstruksikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga segera melakukan penanganan pada kondisi yang memprihatinkan tersebut.

“Kebetulan saya membawa serta pejabat Pemkab Purbalingga, nantinya dicatat apa yang diperlukan dan mudah-mudahan nanti di awal tahun 2019 segera dapat ditindaklanjuti,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi saat beramah tamah dengan pengelola PAUD /Kelompok Bermain (KB) Surya Kencana Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan, Fitri Pujiastuti dan orangtua siswa, Kamis (27/12).

Sebelumnya, Fitri selaku pengelola PAUD menyampaikan bahwa kondisi PAUD Surya Kencana selalu kebanjiran saat hujan, air langsung masuk ke dalam ruangan PAUD karena tidak adanya talud serta saluran air pada tebing di sebelah bangunan PAUD, hal itu sangat mengganggu proses pembelajaran siswa.

“Kalau hujan, PAUD kebanjiran dan halaman PAUD becek karena masih berlantai tanah, mudah-mudahan Pemkab dapat membantu pembangunan talud juga pavingisasi halaman PAUD sehingga para siswa nyaman bersekolah,” kata Fitri.

Kunjungan Plt. Bupati ke PAUD Surya Kencana mengawali serangkaian kegiatan gebrak gotong royong bersama masyarakat Desa Tegalpingen, dengan didampingi Ketua DPRD Tongat SH. MM., Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH. serta sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga.

Kegiatan dilanjutkan gotong-royong bersama warga melakukan pengerasan jalan masuk area lapangan, membersihkan lingkungan lapangan serta penanaman pohon di sekitar lapangan desa Tegalpingen. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati beserta rombongan mengunjungi keluarga penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari alokasi dana desa atas nama Subarno warga RT.04 RW.02 dan juga kelurga bpk. Sutarman warga RT 03 RW 04. (t/humpro2018)