Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Kabupaten Purbalingga harus menjadi penggerak dan mendorong kegiatan yang ada di desa. Peran KPMD nantinya dapat membantu dan menggerakan kegiatan-kegiatan Pemerintah Desa (Pemdes).
“Tugas dan pokok fungsi dari KPMD ini kan memffasilitasi masyarakat terutama di dalam menggali keswadayaan masyarakat di berbagai kegiatan yang ada di desa,” kata Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Muhammad Mujadid saat ditemui pada acara Pelatiahn Fasilitasi KPMD di Meeting Room Bale Apung Purbalingga, Selasa (18/9).
KPMD sendiri merupakan kader yang ada di desa yang salah satu tugasnya ikut serta memperkuat kapasitas dari KPMD. KPMD harus mampu dan mandiri di dalam mendampingi masyarakat mulai dari perencanaan hingga pengendalian kegiatan.
“Tentunya kawan-kawan KPMD ini mendampingi di proses perencanaan kemudian pelaksanaan sampai pengendalian kegiatan yang ada di desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk menjadi KPMD ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yang pertama merupakan warga asli desa tersebut. Untuk umur KPMD tidak dibatasi karena sifatnya berjiwa relawan kemudian mempunyai waktu yang cukup.
“Nah untuk KPMD ini tidak boleh PNS terus bukan perangkat desa dan bukan BPD yang punya komitmen memajukan desanya,” jelas Mujadid.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Najib mengatakat KPMD setiap tahunnya diberikan pembekalan terkait pembangunan yang ada di desa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader supaya dalam pelaksanaannya KPMD ini bisa memunculkan inovasinya.
“Kita tingkatkan terus ssetiap tahunnya, supaya KPMD ini bisa lebih greget, lebih inovatif membantu pemerintah desa dalam menggali potensi yang ada di wilayahnya,” terang Najib.
Diterangkan, fokus utama kegiatan KPMD yakni membantu pemerintahan desa, menggali potensi desa dan mengelola aspirasi masyarakat. Kemudian KPMD ini menyampaikan aspirasi masyarakat ini pada Pemerintah Desa dan BPD untuk dijadikan suatu inovasi desa.
“Harapannya di Purbalingga KPMD bisa satu persepsi paling tidak memikirkan bagaimana potens-potensi yang ada untuk bisa meningkatkan perekonomian,” harapnya. (PI-7)