Rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bersama warga melakukan kegiatan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) gotong royong di Desa Prigi Kecamatan Padamara, Kamis (31/1). Kegiatan yang dikomandoi langsung oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tersebut diikuti oleh banyak warga Desa tersebut dan Kecamatan Padamara pada umumnya.
Plt. Bupati Purbalingga, Dyah hayuning Pratiwi atau Tiwi dalam sambutannya mengatakan, gotong royong harus selalu digalakan karena dalam kegiatan tersebut terkandung nilai persatuan yang harus tetap dijaga. Menurutnya, jika nilai-nilai ini tidak dijaga, maka persatuan di tengah masyarakat akan memudar.
“Terima kasih kepada warga masyarakat Prigi khususnya dan Kecamatan Padamara umumnya yang telah hadir pada acara pagi hari ini. Tadi kita sudah melaksanakan rehab RTLH untuk tiga rumah yang masing- masing berasal dari PMI, Baznas dan BKK. Untuk pihak yang membantu tadi saya ucapkan terima kasih pula,” kata Tiwi.
Penerima rehab RTLH di atas menerima bantuan masing-masing Rp 12 juta dan diserahkan langsung oleh masing-masing kepala lembaga tersebut. Selain bantuan uang, Plt. Bupati juga menyerahkan 20 sak semen kepada penerima rehab.
Tiwi menegaskan, masyarakat perlu tahu tentang dana Desa yang anggarannya naik. Dana tersebut diperuntukan untuk pengembangan Desa agar lebih maju, maka dari itu masyarakat harus selalu mengawasi. Selain menyinggung hal tersebut, Tiwi berharap ke depan Prigi akan jadi destinasi wisata edukasi dan wisata religi.
“Disini ada makam Profesor Sugarda. Mungkin ke depan bisa dijadikan wisata edukasi atau religi. Mudah-mudahan cita-cita ini terwujud agar nama Prigi lebih bergaung,” imbuhnya.
Di akhir acara, Tiwi menyebutkan Pemkab Purbalingga telah membantu Rp 100 juta untuk pembangunan gapura Desa Prigi dan akan menganggarkan bantuan untuk rehab balai Desa melalui anggaran perubahan. (KP-4)