PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA MENDUKUNG PENUH PROGRAM “KECAMATAN BERDAYA” PROVINSI JAWA TENGAH
Purbalingga – Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Kecamatan Berdaya yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pencanangan dilaksanakan secara serentak dan hybrid pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, dengan pusat kegiatan berada di Kabupaten Sragen dan diikuti secara daring oleh seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Purbalingga.

Program Kecamatan Berdaya ditujukan untuk memperkuat peran kecamatan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, melalui kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokus program mencakup pemberdayaan perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, lansia, serta generasi muda kreatif (zillenial).
Pelaksanaan di Kabupaten Purbalingga dihadiri langsung oleh Bupati Purbalingga, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Forkopimda, serta camat dan kepala OPD yang tergabung dalam Tim Pembina Kecamatan Berdaya Kab. Purbalingga. Acara diawali dengan laporan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua Tim Pembina Kecamatan Berdaya Provinsi yang memaparkan progres dan arah kebijakan program.
“Kecamatan Berdaya hadir untuk memperkuat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menurunkan angka kemiskinan melalui kolaborasi lintas sektor,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah juga menegaskan bahwa seluruh 573 kecamatan di Provinsi Jawa Tengah harus berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi dalam melayani masyarakat secara adil dan merata:
“Program ini harus dimanfaatkan betul untuk perempuan, anak, pemuda kreatif, dan penyandang disabilitas. Semua punya hak yang sama untuk tumbuh dan berdaya.”
Sebagai langkah awal implementasi, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menetapkan empat kecamatan sebagai pilot project Program Kecamatan Berdaya, yaitu: Kecamatan Bukateja, Kejobong, Kaligondang dan Bobotsari. Keempat kecamatan tersebut akan menjadi lokasi penguatan empat komponen utama program, yaitu: Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA); Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia serta Disabilitas; Program Taruna Karya Mandiri (Zillenial); dan Sport Centre. Pelaksanaan setiap komponen dikoordinasikan oleh OPD terkait dengan dukungan lintas instansi, perguruan tinggi, komunitas dan sektor swasta melalui program CSR BUMD.

Untuk memastikan kesiapan kelembagaan dan teknis di tingkat kecamatan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus memperkuat koordinasi lintas OPD dan memastikan seluruh perangkat kecamatan siap menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan di lapangan. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pelayanan publik yang efektif serta pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Dengan dukungan seluruh pihak, Pemerintah Kabupaten Purbalingga optimistis Program Kecamatan Berdaya akan menjadi katalisator bagi penguatan kapasitas masyarakat di tingkat lokal, sehingga kecamatan dapat berkembang menjadi simpul kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.


Komentar Terbaru