Warga Sengkuyung Gotong Royong, Plt Bupati Siap Bantu Perluasan Lapangan Desa Nangkasawit

Warga Sengkuyung Gotong Royong, Plt Bupati Siap Bantu Perluasan Lapangan Desa Nangkasawit

Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. beserta suami Rizal Diansyah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi, SH. dan sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga serta pimpinan OPD, bergotong royong bersama warga memulai pembangunan perluasan lapangan Desa Nangkasawit Kecamatan Kejobong. Diawali peletakan batu pertama oleh Plt. Bupati, pembangunan diharapkan selesai pada tahun 2019.

“Dari aspirasi bu Kades Nangkasawit, saya mohon dengan hormat dinas terkait segera mengecek apa yang dibutuhkan dan di tahun 2019 saya akan bantu pembangunan perluasan lapangan desa sehingga dapat diselesaikan, atas sengkuyung warga bergotong royong saya sampaikan tali asih berupa 282 paket rasbangga, dan juga bantuan dari Dinas Pertanian berupa bibit cabe, serta bantuan lain dari Dinas Sosial dan juga Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga,” kata Plt. Bupati Tiwi.

Sebelumnya, Plt. Bupati Tiwi memberikan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 2 orang warga RT. 07 RW. 04 masing-masing 10 juta rupiah dari PMI Kab. Purbalingga untuk keluarga bpk. Makholik dan juga bantuan dari BAZNAS Kab. Purbalingga untuk bpk. Tumeri. Di kedua lokasi rehab, Plt. Bupati berkenan meletakkan batu pertama menandai dimulainya rehab RTLH, diikuti sejumlah pejabat yang mendampingi.

“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, semoga rumah bapak Makholik dan bapak Tumeri menjadi rumah yang sehat sehingga dapat menciptakan keluarga yang sehat, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah,” katanya.

Usai merehab RTLH dan bergotong royong bersama warga di Lapangan Desa Nangkasawit, Plt. Bupati Tiwi menghadiri kegiatan penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 46 Kabupaten Purbalingga tahun 2018 yang dipusatkan di Balai Desa Nangkasawit. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Tiwi sekaligus menutup secara resmi kegiatan BBGRM XV tahun 2018 tingkat Kab. Purbalingga.

Plt. Bupati Tiwi saat rehab RTLH dan bergotong royong bersama warga di Lapangan Desa Nangkasawit.

Dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Purbalingga melalui Wakil Ketua I Ny. Indri Annas Sumarjo menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada BBGRM diantaranya menyelenggarakan gebrak gotong royong missal pada bulan Juni 2018 tinggkat Jawa Tengah, dan juga gotong royong bersama warga di beberapa wilayah secara bergilir.

“Kami mengikuti penilaian pelaksana terbaik gotong royong tingkat provinsi Jawa Tengah dan mendapat juara ketiga atas nama Desa Serang Kec. Karangreja, selain itu pada gotong royong di Nangkasawit ini, kami lakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan juga penanaman pohon pelindung sejumlah 100 batang bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PU PR Kab. Purbalingga,” kata Ny. Annas.

Ny. Annas juga menyampaikan, kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) PKK tahun 2018 diantaranya adalah gebyar batik di alun-alun Purbalingga pada 12 Mei 2018, pelatihan menjahit bagi kader-kader PKK yang berminat dimulai pada bulan Mei s.d. Juni 2018 sekaligus pemberian bantuan mesin jahit bagi 5 orang peserta pelatihan, pemantauan pelaksanaan IVA test di Puskesmas Kalimanah dan juga berpartisipasi pada kegiatan pasar murah Ramadhan di 4 (empat) lokasi yaitu Desa Karangnangka Kec. Bukateja, Desa Binangun Kec. Mrebet, Desa Jatisaba Kec. Purbalingga dan Desa Tlahab Kidul Kec. Karangreja.

“Selain itu, kami juga memberikan bingkisan kepada janda dan warga kurang mampu di Desa Tidu Kec. Bukateja, Desa Kedungbenda Kec. Kemangkon, dan Desa Sangkanayu Ke.Mrebet serta beranjangsana kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran dan juga penderita penyakit kronis,” katanya. (t/humas)

PKK Harus Memberi Keteladanan Kepada Masyarakat

PKK Harus Memberi Keteladanan Kepada Masyarakat

PKK di Kabupaten Purbalingga harus memberi keteladanan kepada masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga, Indri Annas Sumarjo saat melakukan laporan hasil kegiatan di acara penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) di Desa Nangkasawit Kecamatan Kejobong, Jumat (29/6).

Dia mengatakan, semua kader PKK harus mengetengahkan sifat terpuji di masyarakat dan mensosialisasikan keluarga yang aman, tenteram serta damai. Menurutnya, keluarga adalah benteng pertama di masyarakat untuk mencetak generasi yang kokoh berkarakter sehingga bangsa dan negara Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan kuat.

“Jika dalam kehidupan keluarga tertanam rasa tenteram, aman dan damai maka dalam masyarakat yang lebih luas akan tercipta sinergi yang kuat,” katanya.

Dalam laporan tersebut, dia menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan seperti peragaan batik yang telah dilkakukan bulan Mei lallu, pelatihan menjahit yang dibimbing BLK yang diikuti anggota PKK dari msing-masing Kecamatan yang ada di Purbalingga. Oleh karena itulah pada kesempatan tersebut juga dibagikan 5 mesin jahit kepada 5 jebolan pelatihan itu.

“Kami bagikan 5 mesin jahit ini dengan tujuan memancing tumbuhnya kemandirian dan berwira usaha kepada masyarakat di Purbalingga,” imbuhnya.

Pada acara itu, Camat Kejobong Suworto menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang telah banyak memfasilitasi infrastruktur di Kecamatan Kejobong. Suwarto berujar, jalan penghubung yang ada di Kecamatan Kejobong relatif bagus dan telah teraspal dengan baik. Dia juga menjelaskan, Desa Nangka sawit khususnya bukanlah Desa dengan kontur tanah yang cocok untuk pertanian. Namun, warga Desa tersebut mampu berdaya dengan kreativits memanfaatkan lahan tegalan yang ada.

Lebih lanjut Suwarto melanjutkan, di Desa tersebut masih ada 56 rumah yang belum layak huni. Dia meyakini jika program Pemkab bisa dilanjutkan secara berkesinambungan makan permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan tuntas. Dengan data tersebut, Suwarto berharap pemkab akan melanjutkan apa yang sudah diprogramkan sehingga berbagai permasalahan kemiskinan akan terselesaikan dengan baik.

“Masih ada 56 rumah yang belum layak huni di Desa ini. Kami yakin jika program rehab RTLH tetap dilanjutkan, permasalahan ini bisa selesai,” pungkasnya. (KP-4)